Senin, 02 Juli 2012

tanah suci yang ku rindu...



Memasuki Tanah Suci

Alhamdulilah...Allah ngasih rie kesempatan untuk beribadah ke tanah suci.. bersama mama,papa, busu erni dan kakek, rie menunaikan ibadah umroh.
ini perjalanan yang sangat menyenangkan..rie bahagiaaaa bgt..rasanya seperti mimpi bisa datang ke tanah suci Mekah dan Madinah.. Terima kasih Ya Allah untuk kesempatan yang Engkau berikan..alhamdulilah.

Paket Umroh yang rie ikuti, menggambil rute Jakarta - Madinah - Mekah - Jeddah - Jakarta.
pakaian seragam, tas dan koper yang berwarna mencolok ternyata sangat berguna, bisa membuat kita gampang dikenali diantara orang buanyaaak.

eh ada babel juga ;-D
ada kejadian yang membuat rie tersentak, sesaat sebelum berangkat ke Madinah ada salah satu jamaah umroh yang mendadak lumpuh dan tidak bisa menggerakkan kakinya tanpa ada sebab yang jelas, mulai dari hotel di jakarta ampe turun dari pesawat di Madinah, perlu bantuan kursi roda..dan kemudian ketika sampai di Madinah, begitu melewati masjid Nabawi, kaki nya bisa digerakkan, dan kemudian bisa turun bus tanpa menggunakan kursi roda..seluruh rangkaian ibadah bs dilaksanakan dengan lancar...subhanallah, semua atas kuasa Allah

Rasa haru begitu memuncak ketika melihat masjid Nabawi...ada kerinduan untuk beribadah disana. nyaman sekali rasanya..galaknya asykar perempuan di masjid Nabawi, tidak menyurutkan keinginan rie untuk beribadah..ketika ada kesempatan untuk ke raudhah..membaca shalawat untuk baginda rasul..rie rindu Ya Allah dan rie bahagia sekali ..Alhamdulilah Ya Allah untuk semua kesempatan yang Engkau berikan.


Masjidil Haram di sore hari
jika di Madinah hotel yang rie tempati berjarak kurang dari 500 m dari masjid Nabawi maka di Mekah hotelnya sedikit lebih jauh dari masjidil Haram..namun dari jendela kamar, rie bisa melihat langsung ke arah masjid..Subhanallah..rindu sekali rie untuk berada disana.

memasuki masjidil Haram, melihat Ka'bah untuk pertama kali nya, rie menangis..Ya Allah smuanya karena kuasa Mu..karena kehendak Mu..atas ijin Mu, hamba bisa datang ke tanah suci ini.. ketika tawaf, rie dan busu Erni terpisah dari rombongan..hanya satu keyakinan rie, Allah akan jaga kami, berbekal buku doa dan keyakinan tersebut, perlahan kami meneruskan tawaf, trus bershalawat dan membaca do'a..arus jama'ah perlahan membawa kami mendekati ka'bah, tidak ada desakan atau pun himpitan.. dan Allah memberikan kemudahan untuk kami menyentuh 4 sisi Ka'Bah..mengijinkan kami berdoa..dan sholat di sisi ka'bah...Alhamdulilah..tiada henti air mata bahagia mengalir..
mau naik onta???
Kakek stlh Umroh


Bahagia nya kakek
sebelum memulai ibadah umroh, seorg jama'ah memberitahukan jika tersesat..carilah pintu no 1, lihat lah ke arah jam besar itu, setelah keluar 1, berjalanlah lurus untuk kembali ke hotel.. keyakinan Allah akan menjaga kami, membuat rie dan busu Erni tidak ragu meneruskan ibadah.
payungnya kok ga dipake ya ?
@ Jabal rahmah with Busu
 Ketika Sa'i..diantara doa dan shalawat..rie memohon, diantara ramainya jamaah untuk bertemu dengan mama papa dan kakek...Alhamdulilah Allah mengabulkannya..sehingga kami bisa menyelesaikan Sa'i dan tahallull bersama..

ingin kembali ke sini lagiiii
ketika tawaf, rie dan busu khawatir pada kakek.. usia kakek yang sudah lanjut, membuat kami menghawatirkan kesehatan kakek.. hanya keyakinan bahwa Allah yang berkuasa..dan Allah akan sll menjaga... Alhamdulilah, kakek ttp sehat dan semangat mengikuti ibadah umroh.. kakek bahkan menolak ketika ditawari untuk menggunakan kursi roda... Alhamdulilah ya Allah, untuk semua karunia mu...

Tawaf Wada yang mengakhiri perjalanan umroh kami..diliputi rasa haru yang memuncak, ada rasa tidak rela untuk meninggalkan tanah suci, dan ada doa harapan untuk memohon ijin Allah, suatu hari nanti rie ingin kembali lagi ke tanah suci....

Ya Allah...rie rindu