Klo dipikir2 banyak petualangan traveling ku itu atas biaya kantor. Alhamdulilah! Kerja keras memeras otak dibayar dengan berbagai kesempatan melihat dunia luar. Kali ini aku dapat reward dari kantor sebagai finalis English Olympiade 2008. Lama banget ya rewardnya br dapet hampir di penghujung 2009 (6-9 Okt 2009). Tp ga pa pa deh. Reward yang aku peroleh dalam bentuk kesempatan ikut workshop management competency ato di tempat ku dikenal dengan MSDMBK.
Singapura menjadi Negara pertama dimana aku memanfaatkan passport ku untuk 4 hari . Tiket ke sana murah ga nyampe Rp 400rb, mungkin ini juga yg menyebabkan byk org lbh memilih liburan ke luar negeri kyk S’pore ato Malaysia dibandingkan liburan dlm negeri. Bandingin aja ama tiket ke Manado one way untuk yang ekonomi dah mencapai hamper Rp 800rb.
Ke S’pore juga berarti aku memanfaatkan fasilitas yang Negara berikan pada wajib pajak seperti diriku, dengan modal NPWP, bebas fiscal deh! Ngurus nya gampang kok, tinggal ngasih NPWP di loket bebas fiscal trus di boarding pass di kasih stiker bebas fiscal deh.
Satu hal yang harus diingat dalam perjalanan ke luar negeri, jangan membawa cairan > 100 ml dalam bagasi kabin, karena pasti kena di pemeriksanaan dan akibatnya di tinggal deh tuh bawaan ke satpam bandara. Bukan Cuma air, tp juga parfum, deodorant, pasta gigi, segala jenis kosmetik, sabun cair dll, klo mo bawa ke kabin pake lah kemasan kecil, dan sisanya masukkan bagasi.
Biaya hidup disini mahal bgt,uang keluar dah kyk main monopoli aja, ngalirr terus. rombongan kami menginap di Apartemen di daerah Orchard, kawasan mal dan belanja. Apartemennya dekat dengan Mount Elizabet Hospital yang terkenal itu loh. Klo di Indonesia yang namanya Apartemen itu sesuatu yang mewah bgt, klo di S’pore kyknya ga jauh beda ma rumah susun deh, krn landed House sangat mahal. Cm di S’pore penataan apartemen lengkap dengan fasilitas keamanan yang canggih dan tentunya banyak taman.
Taman?? Iya taman, S’pore dimata ku Negara yang sangat bersih, pedestrian yg lebar dan banyak taman dimana-mana, padahal ini Negara kecil. Pengaturan yang amat rapi menjadikan kita yg mau jogging di sore ato pagi hari ga perlu “rebutan” oksigen deh ama asap knalpot. Smg suatu hari nanti Indonesia juga bisa seperti ini.
S’pore berarti membaca peta dan berjalan kaki. Mass transport memang tertata sangat rapi, tidak ada pembayaran secara cash untuk penggunaan kereta bawah tanah ato MRT dan Bus, kita bisa memanfaatkan kartu Ez Link yang bisa di beli dan diisi ulang di stasiun MRT. Stasiun MRT umumnya berada di daerah belanja, jadinya sepanjang jalan itu ya toko smua, sampai aku sempat berpikir ini Negara isinya mal semua kali ye…
Modal perjalanan kami selain kaki yang kuat tentunya peta yang kami dapatkan di bandara, petanya lengkap dengan info wisata. Mantap dah.
Orang bilang ke S’pore blm lengkap klo blm ke Merlion, jd ini tujuan utama kami. Tp ampun deh jalan dari stasiun MRT nya jauuuuh bgt, emang sih sambil cuci mata juga. Tp kan capeeekk. Mana untuk nyebrang jalan kita harus lewat underpass yang artinya bisa muter2 jauh, pdhl klo nyebrang ya plg cm berapa meter.
4 hari di S’pore aku menjelajah mulai dari orchard road,cuci mata liat barang2 branded yg bikin jantungan, esplanade dan merlion park,selain liat singa ngucurin air juga liat jalur F1, trus ChinaTown dan Kampung Bugis tempat belanja oleh2, SimLim pusat elektronik semacam glodok (nih otak dah liat gadget mulu), dan Mustafa Street yang bikin aku kalap ama coklat, bayangin aja satu lantai isinya coklat smua, rekor belanja coklat terbanyak di sini. O iya Changi airport yang gede bgt plus kayaknya ga punya penerbangan domestic pun lengkap dengan mal yang bisa bikin orang puas cuci mata dan belanja. sayang aku ga sempat ke sentosa island.
See yang mereka jual itu wisata belanja dengan segala kenyamanan dan kemudahan akses, public transport yang nyaman, taman di mana2,informasi yang lengkap dalam berbagai brosur, intinya smua tertata dengan sangat rapi dan mereka disiplin. Dari sisi potensi alam, mereka jelas ga punya, kalah jauh dari Indonesia namun penataan yg sgt baik membuat mereka bisa menancapkan taringnya di dunia internasional.
-->Taksi dilengkapi EDC,bs bayar pake kartu!
Mo parkir?? liat dulu msh ada space ga -->
Saat kembali ke Indonesia rasanya lega bisa melihat pemandangan luas, maklum disana gedung bertingkat smua sih dan saking banyaknya serasa berdempetan.
DIbalik smua itu aku masih sangat mencintai Indonesia dengan smua keindahannya, namun aku ttp punya mimpi untuk melihat dunia luar. Semoga suatu hari nanti Indonesia juga bisa optimal memanfaatkan smua potensinya.
Tau landak?? hewan yang dilengkapi dengan duri2 tajam di sekujur tubuhnya..
Rayuan gombal berakhir, dan diikuti acara pacaran, berupa ambus-ambus (saling menyentuh hidung masing-masing), Selesai acara ini, perkawinan dimulai dan si jantan berpegangan pada pundak si betina. katanya sih Adegan "mating"nya agak sadis karena si jantan menggigit si betina, kadang2 sampe berdarah.
